Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Subsidi Minyak Goreng di Jabar Resmi Berakhir

Selasa, 19 Juli 2022 17:55 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi mengakhiri program Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Sapawarga untuk Ibu-ibu di mana-mana (Pemirsa Budiman), pada Selasa, 19 Juli 2022.
Iklan

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi mengakhiri program Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Sapawarga untuk Ibu-ibu di mana-mana (Pemirsa Budiman), pada Selasa, 19 Juli 2022. Program Pemirsa Budiman ini sudah berjalan selama empat bulan dengan rincian digulirkan sebanyak tiga tahap. Program ini dimaksudkan untuk membantu kebutuhan warga Jawa Barat khususnya dalam pemenuhan kebutuhan akan minyak goreng. 

"Kami haturkan terima kasih kepada Bapak/Ibu RW atas partisipasi dan keaktifannya dalam memesan minyak goreng bersubsidi via aplikasi Sapawarga," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah. 

Selama pelaksanaan program Pemirsa Budiman, kata Ika, diketahui tren pemesanan minyak goreng curah melalui aplikasi Sapawarga sempat mencapai angka hampir 20.000 liter pesanan dalam dua hari program dibuka. "Hal itu menunjukkan tingginya antusiasme warga untuk memesan minyak goreng curah bersubsidi melalui aplikasi Sapawarga," ujar Ika Mardiah, Selasa, 19 Juli 2022.

Mengutip data dari Jabar Digital Service, hingga saat ini, total 1.991 RW telah melakukan pemesanan dengan total 216.816 liter minyak goreng bersubsidi berhasil dikirimkan ke 116.618 KK yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Jawa Barat. Tercatat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat tercatat sebagai lima daerah dengan pemesanan tertinggi.

Pemesanan minyak goreng saat itu dapat dilakukan melalui koordinasi ketua RW setempat, pengguna Sapawarga. Setiap satu kepala keluarga boleh memesan minyak goreng curah bersubsidi maksimal 3 liter dengan harga Rp14.000 per liter. 

Menurut Ika, meskipun program ini sudah secara resmi berakhir, tetapi pemesanan yang sudah dilakukan sebelum penutupan program masih akan terus diproses. Ketua RW juga masih bisa secara mandiri melihat dan memantau data pemesanan melalui aplikasi Sapawarga. "Kami harap, para ketua RW terus aktif gunakan Sapawarga untuk mendapatkan berbagai informasi program pemerintah," katanya. 

Program Pemirsa Budiman sebelumnya diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada 8 April 2022, lalu. Program itu merupakan bentuk inisiatif Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerjasama dengan PT Agro Jabar, selaku distributor minyak goreng bersubsidi, dalam menanggulangi krisis minyak goreng yang terjadi.  Adapun, dari sisi aplikasi didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, melalui JDS dengan menggunakan aplikasi Sapawarga.

Ketua RW bisa mengunduh aplikasi Sapawarga melalui PlayStore (Android). Bagi ketua RW yang belum memiliki akun Sapawarga dapat menghubungi Admin Sapawarga Desa atau Admin Sapawarga kabupaten/kota untuk melakukan pembuatan akun Sapawarga.(*)

 

Iklan