INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan terus berupaya agar harga telur ayam terkendali di pasaran. Kini, harga telur ayam di Jawa Barat mencapai Rp 28 ribu per kilogram.
"Kami akan bergerak dan menjamin, insyaallah, harga telur di Jabar ikhtiar stabil kembali," ucap Uu saat berkunjung ke pasar Pelita, Kota Sukabumi, Jumat, 26 Agustus 2022.
Uu pun mengatakan Pemda Provinsi Jawa Barat terus mendorong petani di wilayah Jabar agar bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Salah satunya melalui program pembagian bibit ke petani, bantuan alat pertanian hingga membenahi irigasi. "Kami berupaya menjadikan pertanian skala prioritas," katanya.
Uu pun mengaku sudah memberikan instruksi kepada Wali Kota dan Bupati di Jawa Barat agar mendorong produktivitas di sektor pertanian. Hal itu, kata dia, sebagai salah satu solusi guna menekan terjadinya inflasi.
Kunjungan Uu ke pasar Pelita Kota Sukabumi dalam rangka kegiatan Siaran Keliling (Sarling) Jabar di wilayah Kota Sukabumi. Dalam kunjungannya itu, Uu memantau aktivitas jual beli di dalam Gedung Pasar Pelita. Uu mengatakan aktivitas di pasar tersebut sudah mulai ramai dikunjungi pembeli.
Tamoak sejumlah ruko pasar sudah mulai diisi pedagang daging, sayuran, ikan, pakaian, tas, dan lain-lain. Namun, ucap dia, aktivitas jual beli di Pasar Pelita Baru harus lebih dioptimalkan.
"Kegiatan hari ini dalam rangka Siaran Keliling alias Sarling. Saya datang ke pasar yang sudah dibangun, tapi belum semua pedagang (Pasar Pelita lama) mau datang ke sini, padahal pasar bersih, ada AC, lift, eskalator," ujarnya.
Ia berharap agar pedangan di pasar lama, mau pindah ke gedung baru Pasar Pelita. "Saya berharap seluruh pedagang segera pindah ke sini. Jangan sampai tidak kebagian di sini. Pas di sana dikosongkan, di sini sudah penuh," katanya.
Pada kunjungannya itu, Uu menampung aspirasi pedagang. Salah satunya soal keluhan pedagang terkait harga sewa ruko yang dinilai cukup mahal. Uu berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
"Saya sampaikan ke Pak Wali agar ada solusi bagi mereka yang dianggap tidak punya uang, ada bantuan. Minimal untuk tidak bayar dulu," ucap dia.
Selain Uu, Duta Pasar Rakyat Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil pun mengunjungi Pasar Pelita Sukabumi. Dalam kunjungan tersebut, Atalia meninjau kondisi pasar dan memantau harga bahan pokok. Ia juga berdiskusi dengan pedagang Pasar Pelita Sukabumi dan mengunjungi stan Bank Indonesia untuk menukar uang lama dengan uang baru.(*)
