Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Cari Peluang Investasi Energi Terbarukan di Amerika

Rabu, 17 Mei 2023 10:00 WIB

Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berupaya membawa investasi energi terbarukan ke Indonesia. Hal itu, dia sampaikan menjelang keberangkatan ke Amerika Serikat untuk kunjungan kerja luar negeri pada 18-20 Mei 2023. 

Ridwan Kamil ke Amerika Serikat dalam kapasitas sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET). "Saya kapasitasnya sebagai Ketua ADPMET, ada tugas dari organisasi untuk membawa investasi maksimal energi terbarukan ke Indonesia," kata Ridwan Kamil, Selasa, 16 Mei 2023.

Selain itu, Ridwan Kamil mengaku kunjungan ke Amerika Serikat juga sebagai upaya mewujudkan Indonesia Net Zero Emisi pada 2050. Menurut dia, Indonesia harus mulai gencar mengurangi penggunaan listrik dari baturbara termasuk mengurangi bahan bakar tranportasi berbasis bensin.

"Kita ini sudah berjanji kepada dunia bahwa kita akan net zero emisi pada 2050 sehingga yang namanya pembangkit listrik tenaga batubara harus mulai perlahan dikurangi, transportasi berbasis bensin juga harus mulai dikurangi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar net zero emisi pada 2050 bisa tercapai, dia mendukung penuh adanya insentif bagi masyarakat untuk pembelian kendaraan listrik. "Kalau tidak ada insentif-insentif proses itu akan lama jadi saya sangat mendukung yang namanya insentif untuk kendaraan listrik agar 2050 target tercapai," kata Ridwan Kamil.

Ridwan pun memastikan, di Amerika Serikat akan memaksimalkan peluang yang membawa kebermanfaatan untuk masyarakat. "Kedinasan saya itu nanti saya update, kalau saya kesana mah pasti agendanya bakal padat," ujarnya. (*)

Iklan