Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemprov Jabar Bekali Santri Wawasan Cek Fakta Mandiri

Rabu, 24 Mei 2023 21:15 WIB

Iklan

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar pelatihan Cek Fakta Mandiri bersama Jabar Saber Hoaks di Pesantren Ar- Risalah, Kabupaten Ciamis, Rabu, 24 Mei 2023. Kegiatan ini selain membekali para santri agar memahami literasi digital, sekaligus mengedukasi generasi penerus bangsa agar memanfaatkan gawai dengan bijak.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan hoaks tak jarang mengancam keutuhan bangsa, memecah belah dengan berita adu domba. "Jangan sampai kita dimanfaatkan oleh kelompok penyebar hoaks yang berusaha melancarkan misinya," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Dalam kegiatan yang menghadirkan pembicara kompeten di bidangnya, Uu berharap para santri bisa memanfaatkan saluran digital yang dapat mendatangkan maslahat. "Maka kami sebagai pimpinan di Jawa Barat sekaligus bagian dari komunitas pesantren ingin santri sebagai penerus tidak terjerumus.”

Di samping itu, lanjut Uu, pesantren dan para santrinya saat ini mendapat sorotan media karena sejumlah kalangan mulai menyentuh dan memperhatikan keberadaan pesantren.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karenanya pada momen ini, literasi digital kalangan pesantren, khususnya para santri harus dapat mengimbangi fenomena itu sehingga tidak mudah dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.

Selain itu, Uu mengingatkan para santri juga harus memiliki jiwa optimis, semangat, tidak boleh putus asa. "Saya minta santri dinamis, segar, juga harus energik.”

Uu pun berharap kalangan pesantren dapat menyumbang ide, pemikiran hingga insiasi demi kemajuan bangsa. "Sok keluarkeun idenya yang cerdas dan pemikiran hebat untuk membangun bangsa dan negara," kata dia. (*)

Iklan