Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Dukung Proyek Lima Danau Pengendali Banjir

Selasa, 19 April 2022 10:13 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil di SMA Negeri 1 Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (18/4/2022). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendukung penuh rencana proyek pembangunan lima danau pengendali banjir di wilayah Kabupaten Bandung. Lima danau itu akan menghabiskan lahan seluas 170 hektar. 

Tahap awal pembangunan proyek danau pengendali banjir itu akan diprioritaskan dibangun di wilayah Tegalluar, Kabupaten Bandung, dengan luas lahan mencapai 13,3 hektar. 

"Saya menyambut baik peristiwa bersejarah ini yang masih dalam konteks Program Citarum Harum," kata Ridwan Kamil didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna, di SMA Negeri 1 Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin, 18 April 2022. 

Ridwan Kamil mengatakan fungsi danau retensi itu di antaranya untuk menampung air ketika debit sedang tinggi sebelum dialirkan secara perlahan ke Sungai Citarum. Dengan demikian, potensi banjir akibat luapan Sungai Citarum bisa diminimalisir. "Rencana pembangunan lima danau baru yang utamanya di Tegalluar ini sebagai parkir air sebelum mengalir ke Citarum yang tentu perlu manajemen," katanya. 

Namun fungsi danau tersebut diharapkan bukan sekadar untuk penampung air dan pengendali banjir. "Parkir air di sini harus multifungsi, yaitu pengendali banjir, sumber air baku, destinasi wisata baru dan menghasilkan energi listrik. Jadi visualnya tempat wisata, padahal pengendali banjir. Saya dukung lahir batin," ujar Ridwan Kamil.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan mendukung pembangunan lima danau tersebut dari sisi anggaran, maupun dari segi konsepnya. Sejauh ini nilai dan alokasi anggaran pembangunannya masih dihitung. "Anggaran sedang dihitung apakah nanti dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), Provinsi atau gabungan dengan Kabupaten," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun lahan yang dijadikan lokasi pembangunan danau itu merupakan hasil konsolidasi dari lahan milik swasta yang diwajibkan sebesar 10 persen untuk kepentingan fasilitas umum dan fasilitas sosial. 

Ridwan Kamil mengatakan rencana pembangunan lima danau pengendali banjir ini akan dilaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo. "Pak Presiden dalam waktu dekat akan datang meninjau perkembangan penanganan Citarum Harum. Kita akan melaporkan rencana pembangunan lima danau baru ini, yang utamanya di Tegalluar," ujarnya.

Program Citarum Harum selama dua tahun ini mengalami perkembangan signifikan. Selain mengurangi dampak banjir, kadar cemar air sungai terpanjang di Jabar ini pun terus membaik. Perkembangan ini akan dipantau oleh Presiden Jokowi. "Salah satu yang nanti akan Presiden resmikan adalah sodetan Cisangkuy dan Folder Andir," ujar Ridwan Kamil.

Selain melaporkan proyek pembangunan lima danau pengendali banjir kepada Presiden, akan turut disampaikan rencana pembangunan Jalan Bypass Tegalluar dan Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan. (*)

Iklan