Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Desa Mandiri di Bekasi Dapat Bantuan Mobil Maskara

Selasa, 16 Agustus 2022 10:40 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat Gebyar Desa 2022 di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (15/8/2022).
Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan apresiasi kepada empat desa di kabupaten Bekasi yang naik kelas menjadi desa mandiri. Empat desa itu adalah desa Karangasin, Karangsatria, Sukadamai dan Setiadarma.

Kepada empat desa tersebut, Ridwan Kamil menyerahkan empat unit Maskara atau mobil aspirasi kampung juara bertepatan dengan Gebyar Desa 2022 di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin, 15 Agustus 2022. "Yang naik kelas saya kasih mobil serbaguna Maskara yang tentunya memotivasi agar desanya makin mandiri," ujar Ridwan Kamil. 

Dengan bertambah empat desa tersebut, maka status desa mandiri di Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 30 desa dan tidak ada lagi desa tertinggal. Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Bekasi pun meningkat dari urutan 15 ke urutan 9.

Di awal kepemimpinan Ridwan Kamil menjadi gubernur, tercatat ada 929 desa berstatus tertinggal dan desa mandiri sebanyak 37. Kini di Jabar sudah tidak ada lagi desa tertinggal, jumlah desa mandiri pun meningkat menjadi 1.130. Desa mandiri yaitu memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa secara mandiri untuk menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ridwan, masa depan ada di desa syaratnya adalah menguasai digital. "Desa yang melompat ini supaya menginspirasi karena saya yakin masa depan itu adalah di desa, asal kuasai digital. Maka tinggal di desa, rezeki kota, bisnis pun mendunia," katanya. 

Adapun, Gebyar Desa 2022 digelar untuk melihat sejauh mana inovasi dan kemajuan desa sesuai karakteristiknya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga terus mengintervensi lewat berbagai kebijakan yang menjangkau desa. "Tadi lima desa saya datangi ingin melihat kemajuan yg sudah dilaksanakan desa sekaligus membangkitkan lagi semangat dan ekonomi desa," katanya. (*)

Iklan