Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atalia Kamil: Mahasiswa Harus Utamakan Etika

Rabu, 24 Agustus 2022 20:04 WIB

Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Kamil memberi motivasi kepada mahasiswa baru saat pengenalan Kampus Universitas Widyatama, Kota Bandung, Rabu (24/8/2022).
Iklan

INFO JABAR - Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengingatkan bahwa etika dan karakter merupakan hal penting dalam menuntut ilmu. prinsip mengutamakan adab dulu kemudian ilmu harus dipegang oleh mahasiswa baru. Dengan demikian, ilmu yang diraih menjadi berkah dan memberi manfaat kepada orang lain saat lulus kelak. 

"Etika menjadi hal penting dan ilmu juga penting agar tahu batasan mana yang baik dan yang tidak," ujar Atalia saat menjadi narasumber pengenalan Kampus kepada mahasiswa baru Universitas Widyatama Kota Bandung, Rabu, 24 Agustus 2022.

Kepada mahasiswa yang hadir secara luring dan daring, Atalia juga berpesan untuk menggantungkan cita-cita yang tinggi. "Raih cita-cita melalui ilmu setinggi-tingginya, sebanyak-banyaknya. Menjadi mahasiswa adalah privilege karena tidak semua orang punya kemauan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Atalia, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara adidaya pada 2024 mendatang bilamana hal tersebut berjalan lancar. Karena itu, generasi muda harus dapat memaksimalkan potensi yang ada. "Kalian adalah manusia-manusia yang terpilih, maka maksimalkan potensi kalian di sini, jangan hanya mendapatkan kesia-siaan.”

Atalia menilai, mahasiswa baru juga harus aktif di berbagai organisasi kampus menggali potensi lain di bidang nonakademik. "Banyak orang salah melangkah karena tidak ada pendidikan karakter yang ditempa. Pendidikan nonformal diperlukan, supaya kita mampu menempatkan diri sesuai dengan tempatnya," kata dia. (*)

Iklan