Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Jadi Pembicara di Forum Urban 20 Mayor Summit 2022

Rabu, 31 Agustus 2022 21:11 WIB

Iklan

INFO JABAR -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara dalam sesi diskusi di acara Forum Urban 20 Mayor Summit 2022 di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Agustus 2022. Bertajuk U20 Mayors Plenary Discussion 1 dengan tema “Riding the waves of disruption towards a people-driven future: Fortifying cities’ human capital for the post-pandemic age”, menurut Ridwan banyak pelajaran dari terjangan Pandemi Covid-19.

Di antaranya, hal yang semula dianggap serba terbatas terbukti bisa diatasi dan malah menjadi peluang besar untuk bisa lebih berkembang. "Pertama-tama, saya pikir selama pandemi ini kita memiliki begitu banyak pelajaran baik di seluruh dunia, di wilayah Anda, maupun di wilayah saya," kata gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu. 

Dia mengatakan, khusus untuk sektor ekonomi, masyarakat ternyata mampu beradaptasi selama DNA pascapandemi Covid-19. Alhasil, kata dia, yang semula menjadi kendala akhirnya menjadi peluang besar hingga terjadi perubahan perekonomian yang serbadigital. "Yang paling mengesankan selama pandemi adalah ekonomi digital meningkat 40 persen di wilayah saya. Krisis memaksa untuk berubah," katanya. 

Di sektor yang lain, menurut dia, masyarakat mampu mengubah gaya hidup dengan menerapkan  aktivitas Work From Home (WFH), yang juga diterapkan oleh Kang Emil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

"Bahkan di pemerintahan saya sekarang. setidaknya 10 persen Anda (Aparatur Sipil Negara/ ASN) tidak harus kembali ke kantor, cukup selesaikan semua tugas dari Gubernur di rumah. Kurangi perjalanan Anda dari rumah ke kantor, kurangi polusi. Terkadang itu menjadi cara yang baik," ujarnya. 

Kang Emil mengatakan hadirnya gaya hidup dan ekonomi baru ternyata mampu disesuaikan oleh masyarakat, seperti dalam mempelajari aktivitas e-commerce, mengingat Asosiasi Ritel di Jakarta menyatakan, 20 persen pelanggan tak akan kembali ke pusat perbelanjaan. "Jadi pascapandemi mempengaruhi gaya hidup dan ekonomi kita," katanya.

Selain Kang Emil, hadir pula sejumlah pembicara, di antaranya Wali Kota Tshwane, Randall Williams dan Municipal Commissioner and Administrator Brihanmumbai, Municipal Corporation (BMC) Iqbal Singh Chahal. (*)

-
Iklan