Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

17 Daerah di Jabar Raih Opini WTP Lima Kali Beruntun

Kamis, 22 September 2022 22:34 WIB

Iklan

INFO JABAR - Sebanyak 17 kabupaten/kota di Jawa Barat meraih penghargaan Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) 5 kali beruntun dalam kurun 2017-2022 dari Kementerian Keuangan RI. Hal ini mengemuka saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis, 22 September 2022.

Adapun 17 kabupaten/kota tersebut yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Sukabumi. Sementara untuk kategori kota, yaitu Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya. 

Sementara itu, Rakernas Akuntansi tahun ini mengangkat tema "Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat". Penyelenggaraan bertujuan untuk mewujudkan akuntabilitas dan keuangan negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi para menteri, pimpinan lembaga negara, dan kepala daerah yang telah menyampaikan laporan keuangan dengan baik. Hal itu merupakan sebagai bagian dari komitmen nyata transparansi akuntabilitas publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 “Dua tahun lalu bukan tahun yang biasa, dimana ada krisis kemanusiaan dan kesehatan akibat pandemi Covid-19. Saya menyampaikan apresiasi kepada para menteri dan pimpinan lembaga serta pemerintah daerah yang menggunakan anggaran secara fleksibel dan responsif, namun tetap akuntabel dan transparan,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya.

 Sri Mulyani menegaskan, perekonomian Indonesia pada 2022 akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. "Belajar dari 2021, Insyaallah kita akan mengelola lebih baik. Meskipun segala situasinya tetap tidak mudah,” kata dia. (*)

Iklan