Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Jadikan Ribuan Papan Karangan Bunga Mendiang Eril Karya Seni

Kamis, 25 Mei 2023 20:25 WIB

Iklan

INFO JABAR - Perupa asal Bandung, Gabriel Aries akan membuat karya seni dari ribuan karangan bunga ucapan duka mendiang Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Daur ulang karangan bunga ucapa belasungkawa tersebut akan dipamerkan dalam acara peringatan setahun berpulangnya Eril, di GIR Saparua, Kota Bandung, pada Jumat, 26 Mei 2023. 

Ridwan Kamil mengajak Gabriel untuk melakukan kreasi seni terhadap ribuan bungan papan tersebut tiga bulan setelah Eril wafat. Gabriel pun langsung menerima tawaran tersebut. 

Menurut dia, bunga papan merupakan simbol doa dan simpati dari kerabat atau masyarakat untuk Eril. Gabriel menganggap mubazir bila simbol doa tersebut dibiarkan saja dan ujung-ujungnya berakhir di tempat pembuangan sampah. 

"Total ada 1.900-an bunga papan. Spirit karangan bunga itu kan simbolik simpati publik terhadap kepergian almarhum. Cuma secara sosial kita tidak diedukasi bahwa (limbah) itu punya dampak buruk untuk lingkungan. Sebenarnya spiritnya baik, doanya baik, cuma aplikasinya ya merubah bentuk karangan bunga sehingga yang terjadi sampah yang menumpuk," kata Gabriel, pada Rabu, 24 Mei 2023.

Jibril--sapaan akrabnya, menjelaskan dalam mengkreasi karangan bunga tersebut, dirinya berkolaborasi dengan sejumlah mahasiswa seni rupa dari tiga perguruan tinggi di Bandung. Mereka akan melakukan proses kreatif dengan menggabungkan lima bahan utama yang diambil dari bunga papan tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau kita pecah kurang lebih ada material utama. Styrofoam, PE foam (busa), bambu, kawat, dan bunga. Dari lima itu yang tidak bisa kita olah bunganya karena sudah terlanjur busuk. Belum sempat kita keringkan jadi momentumnya terlewat. Sisanya yang kita olah PE foam dan styrofoam," ujarnya. 

Menurut dia, selama proses produksi Ridwan Kamil berpesan agar karya yang dihasilkan punya nilai manfaat bagi masyarakat. "Pesan khusus dari Pak Gubernur yang jelas adalah kebermanfaatan yang berlanjut itu kata kuncinya sehingga spirit positif Eril terus berlanjut jadi amal jariyah buat almarhum," kata dia.

Limbah bunga papan itu akan dibuat menjadi bangku taman serta trofi bagi masyarakat inspiratif yang akan dibagikan pada peringatan setahun meninggalnya Eril. "Bentuknya kita arahkan ke karya yang punya fungsi publik, seperti kursi yang harapannya ekpektasinya di lain kesempatan bisa diperbanyak diberbagai ruang publik khususnya di taman dan dibuat trofi juga," ujarnya. (*)

Iklan