Ridwal Kamil Beri Perhatian Khusus kepada Jemaah Haji 2023
Sabtu, 27 Mei 2023 15:30 WIB
INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan perhatian khusus pada musim haji 2023. Dia ingin pelayanan terbaik kepada jemaah haji yang akan berangkat ke ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi. Apalagi pada tahun ini Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, akan mengakhiri kepemimpinan di Bumi Pasundan.
Sejumlah upaya yang dilakukan Kang Emil. Di antaranya memperjuangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai embarkasi keberangkatan jemaah haji untuk pertama kali. Kemudian pengguaan asrama haji di Indramayu selain di Bekasi.
Dia juga meminta petugas haji bekerja profesional saat menjalankan kewajibannya dalam melayani jemaah haji khususnya, untuk jemaah lanjut usia (lansia). Pada tahun ini sebanyak 1.935 jemaah haji lansia asal Jawa Barat akan berangkat pada 2023. "Innamal a'malu binniyat, saya minta dikuatkan lagi, Anda adalah petugas, bukan jemaah biasa. Diafdalkan melayani, baru kemudian kenikmatan ibadah diri sendiri," ujarnya.
Kang Emil memohon petugas haji mendahulukan jemaah haji asal Jawa Barat saat melakukan aktivitas di Mekkah. "Dahulukan mereka masuk lift, makan minum dan lainnya, karena Anda sudah memilih rute naik haji sebagai petugas. Maka saya ingatkan tolong kuatkan niat," ucapnya.
Pemerintah Jawa Barat menganggarkan anggaran sebesar Rp 27 miliar untuk menyokong kinerja petugas haji selama di Tanah Suci. "Ada 771 peserta terdiri dari 96 ketua kloter, 96 pembimbing ibadah haji, 291 petugas haji daerah dan 288 tenaga kesehatan haji," kata Emil.
Pada musim haji tahun ini, Kang Emil menunjuk Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, sebagai pemimpin jemaah haji atau amirul hajj Jawa Barat. Gubernur berpesan kepada Uu untuk senantiasa melakukan komunikasi intensif dengan jemaah haji asal Jawa Barat selama mengemban tugas di Tanah Suci.
Kang Emil meminta Uu Ruzhanul blusukan dengan cara door to door menyapa jemaah haji Jawa Barat untuk memastikan kondisinya baik-baik saja. "Saya meminta Pak Uu berkomunikasi dengan jemaah haji kalau bisa sampai door to door. Sampaikan juga salam dari Pak Gubernur kepada jemaah haji Jabar," tuturnya.
Pemberangkatan jemaah haji Jawa Barat dibagi ke dalam dua rute, yakni dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Jemaah yang berangkat dari BIJB akan ditampung di Asrama Haji Indramayu. Sedangkan keberangkakatan dari Bandara Soekarno Hatta berasal dari Asrama Haji Bekasi.
BIJB akan digunakan untuk pemberangkatan calon jemaah haji yang berasal dari tujuh Kabupaten/Kota di Jawa Barat, meliputi, Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Koerbon, Sumedang, Subang, dan Kota Cirebon. Calon jemaah haji dari tujuh wilayah tersebut berjumlah sekitar 7.890 jemaah haji. Ribuan jemaah haji itu terbagi dalam 22 kelompok terbang atau kloter.
Adapun total jemaah haji yang berasal dari Jawa Barat berjumlah 38.723 orang dan terbagi ke dalam 96 kloter. Sebanyak 74 kloter akan berangkat dari Asrama Haji Bekasi. Rencana pemberangkatan akan berlangsung sejak 24 Mei hingga 22 Juni 2023. "Mudah-mudahan semuanya dilancarkan karena niatnya juga kan mau beribadah," kata Kang Emil.
Asrama Haji Indramayu berdiri di lahan seluas delapan hektare. Terdapat dua gedung asrama haji yang siap menampung sekitar 800 calon jemaah haji di sana. Masing-masing gedung memiliki 100 kamar dan 103 kamar.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan 8.724 orang pemegang KTP Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan akan berangkat dari BIJB melalui Asrama Haji Indramayu. Sedangkan 29.632 calon jamaah haji diberangkatkan melalui Asrama Haji Bekasi,” kata dia.
Menurut Dedi, Pemerintah Jawa Barat menyelenggarakan bimbingan teknis calon petugas haji pada 28 Maret hingga 6 April 2023. “Kegiatan bimtek diikuti peserta dengan jumlah total 771 orang.” (*)