Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Antar Keberangkatan Jemaah Haji dari Bandara Jawa Barat

Senin, 29 Mei 2023 18:39 WIB

Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut mengantar keberangkatan jemaah haji asal Jawa Barat yang berangkat menuju Tanah Suci dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka pada Ahad, 28 Mei 2023.

"Jemaah Haji Jawa Barat akhirnya bisa terbang dari Bandara Kertajati. Peristiwa bersejarah ini menandai beroperasinya Bandara Jawa Barat ini secara resmi. Penerbangan AirAsia ke Kuala Lumpur juga sudah dimulai. Tol Cisumdawu pun sedang persiapan akan penuh beroperasi," kata Ridwan Kamil, Senin, 29 Mei 2023.

Menurutnya, infrastruktur penunjang menuju Bandara Kertajati tengah dalam progres dan sebentar lagi rampung. Salah satunya, Tol Cisumdawu yang akan sepenuhnya beroperasi dalam waktu dekat.

Ridwan Kamil, menjelaskan, jemaah haji tertua asal Jabar pada pemberangkatan musim haji 2023, yakni berusia 103 tahun. Adapun, jemaah haji termuda asal Jawa Barat berusia 18 tahun.

"Usia jamaah Haji Jabar tertua adalah 103 tahun. Luar biasa. Termuda 18 tahun, yang badal Haji menggantikan ibunya yang berpulang dalam penantian berhaji," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia pun tak lupa berdoa semoga jemaah haji asal Jawa Barat bisa kembali pulang dengan sehat dan selamat. "Semoga jemaah haji Jawa Barat kembali pulang dengan sehat dan selamat, menjadi Haji mabrur dan mabrurah," kata dia.

Ridwan Kamil pun mengimbau agar petugas haji menjalankan kewajibannya memberikan pelayanan maksimal untuk para jemaah haji di Tanah Suci. Dia meminta agar petugas haji mengutamakan urusan jemaah haji daripada urusan pribadi. 

"Layani jamaah dengan sepenuhi hati, dengan mengharap ridho ilahi, Karena wasilah kemambruran bisa datang dari momen yang kita lewati. utamakan urusan jemaah baru urusan pribadi," ujarnya. (*)

Iklan