Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Bangun Jalan Khusus Tambang di Parung Panjang Bogor

Selasa, 30 Mei 2023 20:44 WIB

Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merealisasikan pembangunan jalur khusus tambang di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Realisasi tersebut menjadi salah satu pengejawantahan terhadap janji kampanyenya dulu. 

Ridwan Kamil mengatakan, proses pembangunan jalan khusus jalur tambang tersebut tidak semudah pembangunan jalan pada umumnya. Sebab, perlu ada payung hukum yang jelas agar proyek infrastruktur tersebut tidak melanggar aturan. 

“Berita yang sangat ditunggu-tunggu warga Kabupaten Bogor, Parung Panjang, Cigudeg sampai Rumpin. Jalan tol khusus tambang sudah dimulai sebenarnya, tapi hari ini diupacarakan. Sudah 11,5 kilometer terbebaskan dan mayoritas jalannya sudah terbentuk,” kata Ridwan Kamil, Senin, 29 Mei 2023.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini menjelaskan, proyek pembangunan jalan tersebut merupakan inovasi baru. Proses panjang harus ditempuh karena pembangunan jalan itu dibiayai oleh swasta kemudian dikelola secara terpadu oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Jasa Sarana. 

“Jalur itu berbayar, inovasi dimulai dari regulasi dulu, jadi tidak sesederhana kata-kata. Sampai Menteri ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri khusus untuk jalur ini,” ujarnya. “Ini tidak pakai dana negara, kita berperan mempermudah ini. Saya akan mengatur regulasinya, supaya seimbang anggaran dan urusan bisnis dan urusan lingkungan sosial".

Ridwan Kamil mengaku sedang melakukan proses perizinan dari Pemkab Bogor dan juga menuntaskan dokumen analisi dampak lingkungan (Amdal). Ia berharap pembangunan jalur khusus ini akan selesai dalam waktu satu tahun kedepan.

“Insyaallah akan beroperasi melewati 12 jembatan, akan ada exit dan entry-nya 8 titik, jadi jalur truk itu tidak terlalu banyak muter bikin macet,” kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, ketika proses pembangunan jalan tersebut rampung, maka tidak akan ada lagi percampuran lalu lintas kendaraan tambang dan kendaraan warga yang menyebabkan banyak kerugaian baik dari sisi materi ataupun nyawa. “Di jalur umum akan kita aspal, akan dianggarkan, tapi dikerjakan setelah jalur tambang beres, karena kalau saya aspal sekarang truk besarnya masih berada di sana nanti rusak lagi. Jadi saya mohon warga bersabar satu tahun,” ujarnya. 

Ridwan Kamil menegaskan, jalur khusus tambang tersebut akan segera terwujud, sehingga masyarakat bisa tenang. Selain itu, pebisnis tetap beroperasi dengan nyaman dan hasil tambang dari wilayah tersebut akan tetap menjadi sumber yang dibutuhkan bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Selain jalan khusus tambang tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat rencananya akan membangun jalan sepanjang lima kilometer dengan mekanisme bantuan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Bogor. “Tolong imbau semua elemen masyarakat untuk mendukung dan menjaga kondusifitasnya,” kata Ridwan Kamil. 

Adapun, Ridwan Kamil melanjutkan, masalah pembebasan lahan sudah mencapai 85 persen. Menurut dia, pembangunan jalur tersebut merupakan realisasi dari janji politiknya pada warga Parung Panjang.

 “Janji itu tidak seindah yang diomongkan, besok harus beres, tapi nanti melanggar ini itu, saya sabar saja,” ujar Ridwan Kamil. (*)

Iklan