Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berawal Dari Gagasan Ridwan Kamil, BJB Pastikan Kredit Mesra Terus Berlanjut

Minggu, 30 Juli 2023 18:36 WIB

Iklan

INFO JABAR - Program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) merupakan salah satu upaya dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Program ini akan terus dilanjutkan Bank BJB.

Kredit Mesra merupakan produk perbankan dari BJB. Program ini merupakan gagasan atau ide dari Gubernur Jabar. Inisiasi Ridwan Kamil itu kemudian ditangkal Bank BJB untuk meningkatkan ekonomi hingga tatanan ultra mikro.

Kepala Bidang Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Ucup Yusuf mengatakan, adanya Kredit BJB Mesra mendukung aksesibilitas pelaku usaha yang unbankable. Bahkan kreditnya bisa tersalurkan dalam selama tujuh hari kerja.

"Pengajuan kredit menggunakan mobile aplikasi. Ketika urusannya harus cepat, yah harus ada intervensi aplikasi," kata Ucup, Minggu 30 Juli 2023.

Kredit Mesra pun diburu masyarakat. Menurut Ucup, jumlah penerima kredit tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Program ini juga membantu masyarakat saat pandemi Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan penerima kredit yang melonjak saat pandemi.

Berkat Kredit Mesra, Bank BJB juga meraih penghargaan.  Pada 2022, Kredit BJB Mesra meraih toop 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat (KIJB).

"Tahun 2022, Kredit BJB Mesra meraih Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Nasional (KIPP)" ucapnya.

Meski masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bakal berakhir pada 5 September 2023, Bank BJB tetap melanjutkan porgram Kredit Mesra. Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB, Denny Mulyadi mengatakan, Kredit Mesra merupakan produk perbankan dari BJB. Meskipun kredit ini pada awalnya adalah inisiasi dari Ridwan Kamil.

"Ide sangat brilian disampaikan Pak Gubernur ditangkap BJB, siapapun nanti gubenrur, BJB Mesra akan tetap bergulir," kata Denny.

Kredit Mesra juga menjadi penolong masyarakat untun keluar dari jerat bank emok. Hal itu diakui Denny. Sebab, lanjut Denny, Kredit BJB Mesra memiliki cita-cita akan kebangkitan ekonomi mulai dari ultra mikro. Kehadiran pengusaha besar diawali dari program kredit yang tanpa bunga dan agunan ini.

"Ini BJB Mesra layak dan jadi produk bank," tegasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Denny, masyarakat yang ingin mendapatkan Kredit BJB Mesra adalah yang sudah memiliki atau akan memiliki usaha sangat kecil. Hal itu lantaran agar mereka jadi pengusaha ke depannya.

Meski begitu, mereka pada saat mengajukan kredit mesti menyertakan rekomendasi dari RT, RW dan rumah ibadah. Sehingga peruntukannya jelas membangkitkan ekonomi masyarakat di sekitar rumah ibadah.

"Calon penerima manfaat kredit tidak langsung pembiayaan, kita lakukan pendidikan dan pelatihan. Setelah itu seleksi ini bisa masuk program atau tidak, lantas ada tingkat kelulusan," ujarnya.

Denny menegaskan, produk Kredit BJB Mesra berbeda dengan pembiayaan pada umumnya. Selain tanpa bunga dan agunan, plafonnya yaitu dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

"Persyaratan yang lain sama, KTP, KK, rekomendasi, surat nikah," kata Denny.

Berdasarkan statistik gender, 70 persen penerima manfaat Kredit BJB Mesra adalah perempuan. 32 persen di antaranya usia 36-45 tahun. "Yang kita bangun karena ibu-ibu lebih terkendali. 21 persen, 26-35 tahun. Ini usia produktif untuk naik kelas," ucap Denny.

Salah seorang pelaku UMKM asal Pangandaran,  Herni Hernawati mengatakan kehadiran Kredit BJB Mesra sangat membantu usahanya. Terlebih dirinya sangat enggan berurusan dengan bank emok.

"Sering (didatengin), di lingkungan kami marak sekali bank emok," ujarnya.

Sebelum mengetahui program kredit itu, modal usaha yang dimilikinya Rp 5 juta. Namun dengan adanya tambahan modal dari Kredit Mesra, usaha bangkit kembali setelah sebelumnya dihantam pandemi. "Setelah pandemi, oleh-oleh ramai," kata Herni.(*)

Iklan