Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program MMS Jadi Bukti Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

Kamis, 17 Oktober 2024 18:15 WIB

Iklan

INFO JABAR - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Salah satunya melalui program Nasional Multiple Micronutrient Suplement (MMS) bagi ibu hamil sebagai langkah awal menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan.  

Menurutnya, program MMS bagi ibu hamil juga merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak menuju generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas. 

"Saya mendukung penuh kebijakan Kementerian Kesehatan yang menetapkan standar suplemen gizi mikro bagi ibu hamil. Ini merupakan langkah strategis menyongsong Indonesia Emas 2045, dimana kita memerlukan generasi yang sehat dan berdaya saing," ujarnya saat menghadiri Peluncuran Program Nasional MMS Multivitamin Ibu Hamil, di UPT Puskesmas Cempaka Arum, Kota Bandung, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Bey menjelaskan, Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar serius menangani kesehatan ibu dan anak. Peningkatan gizi ibu hamil penting untuk menekan stunting dan anemia. Peran MMS pun sangat signifikan dalam mencakup kebutuhan zat besi, asam folat, dan manfaat komprehensif lainnya bagi ibu dan bayi. 

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mendukung implementasi program MMS di seluruh wilayah, memastikan puskesmas dan rumah sakit mendistribusikannya secara efektif, termasuk ke daerah terpencil," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peluncuran MMS ini adalah bukti kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan donor internasional. Menurut Bey, kolaborasi adalah kunci memastikan setiap ibu hamil mendapatkan gizi yang cukup. "Saya berharap program ini berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi, serta menjadi landasan bagi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera," katanya. 

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program MMS diluncurkan untuk menyehatkan dan mencerdaskan bayi yang baru lahir. "Karena hasil dari penelitian kalau pakai MMS ini, gizi si ibu hamil akan jauh lebih baik. Kemudian bayinya juga lahir lebih sehat, mengurangi bayi lahir yang pendek, yang stunting, juga mengurangi kematian bayi," ujar Budi. 

Budi mengatakan, pemilihan Jawa Barat sebagai provinsi pertama yang menerapkan program MMS karena jumlah ibu hamilnya paling banyak. Secara nasional terdapat 15 provinsi  termasuk Jawa Barat yang telah diberikan program multivitamin ibu hamil ini. 

"Terima kasih Pak Pj Gubernur Jabar, kita mulai di Jawa Barat yang paling banyak jumlah  ibu hamilnya. Kita harapkan kalau ini sudah diluncurkan secara nasional mulai tahun depan bisa mengurangi kelahiran bayi yang bermasalah gizi dan juga dapat mengurangi kematian bayi," kata Budi. (*)

Iklan