Festival Cap Gomeh Wakili Keberagaman Budaya di Indonesia
Minggu, 9 Februari 2020 12:26 WIB
INFO JABAR — Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) merupakan festival seni dan budaya sebagai wadah untuk mengekspresikan perasaan insan manusia yang ingin merayakan kebersamaan dan kerukunan dalam perbedaan.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyatakan hak itu saat menghadiri pawai seni dan budaya 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu, 8 Februari 2020. Acara ini melibatkan kurang lebih 7.450 orang.
Hadir pada acara tersebut Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia (RI), Wishnutama.
Sebanyak 40 sanggar asal Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Bogor, Karawang, Subang, Ciamis, Cianjur hingga Kota Sukabumi menampilkan kreasi seni dan pertunjukan budaya di festival ini.
Ada juga para seniman dari daerah lain di Indonesia dan mancanegara, seperti Tangerang, Tegal, Nusa Tenggara Timur, Papua, Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan serta Taiwan.
“Saya sangat menyukai dan mencintai Bogor Street Festival Cap Go Meh karena ini satu-satunya yang paling gebyar dalam merayakan keberagaman budaya di Jawa Barat,” ujar Kang Emil.
Bogor Street Festival CGM 2020 diharapkan menjadi bukti bahwa Jabar adalah Provinsi yang sangat menghargai perbedaan dan toleransi.
“Ekspresi ini kita terjemahkan dalam tarian, puisi, iring-iringan, dan sebagainya. Dan mudah-mudahan inilah wajah Jawa Barat yang sebenarnya. Pesan dari festival ini sangat penting bahwa Jawa Barat mewakili wajah Indonesia penuh dengan keragaman budaya," kata Kang Emil.
Event tahunan Bogor Street Festival CGM 2020 diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Jabar. Adapun Bogor Street Festival CGM 2020 masuk dalam West Java Calendar of Event (CoE) and Festival 2020 dan termasuk top 100 event unggulan kalender event nasional.
Wishnutama mengatakan, Bogor Street Festival CGM perlu didukung untuk menjadi festival level internasional. “Saya berharap ke depan acara ini juga bisa dipromosikan untuk wisatawan mancanegara. Kita tingkatkan acara ini, karena ini daya tarik baru," kata Wishnutama. (*)