Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jabar Targetkan 3.000 Hafidz dan Hafidzah Tahun Ini

Minggu, 9 Februari 2020 18:58 WIB

Iklan

INFO JABAR — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menargetkan 3.000 hafidz dan hafidzah dalam program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) pada 2020. Tahun lalu, Jabar sudah melepas 1.500 hafidz dan hafidzah yang diutus ke 1.500 desa di 27 kabupaten/kota se-Jabar.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, optimistis target tersebut dapat tercapai. Sebab, pelaksanaan program Sadesha tahun ini bakal lebih baik dari sisi teknis, koordinasi dan anggaran.

"Saya kira tahun ini pelaksanaannya akan jauh lebih baik," kata Uu usai menghadiri Silaturahmi dan Deklarasi Jam'iyyah Mudarasatil Quran Lil Hafidzat (JMQH) se-Jabar dan DKI Jakarta di Masjid At Taqwa, Kota Cirebon, Minggu, 9 Februari 2020.

Menurutnya, Provinsi Jabar telah mengevaluasi pelaksanaan program Sadesha pada 2019. Hasilnya, agar program Sadesha pada 2020 berjalan lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anggarannya tahun 2019 juga belum maksimal, tetapi di anggaran Sadesha tahun ini dan tahun berikutnya bisa tambah minimal dua kali lipat, bisa dianggarkan lagi di perubahan kalau memang dibutuhkan," kata Uu.

Program Sadesha sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Banyak program keagamaan yang sedang kami jalankan, salah satunya Sadesha di mana targetnya seluruh desa bisa tercapai dalam lima tahun kepemimpinan kami," ucap Uu. (*)

Iklan