Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Bagi-bagi Masker di Pasar Cisarua Bogor

Jumat, 26 Juni 2020 18:11 WIB

Iklan

INFO JABAR — Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, meninjau protokol kesehatan dalam kegiatan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat, 26 Juni 2020.

 

Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, pengelola Pasar Cisarua sudah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) sesuai protokol kesehatan Covid-19, terutama mewajibkan pedagang dan pengunjung untuk memakai masker dan menjaga jarak.

 

"Karena konsen saya itu (risiko penularan) di pasar, tempat wisata, dan terminal. Untuk Pasar Cisarua ini, saya nilai 80 persen (menerapkan protokol), 20 persennya (berkurang) karena beberapa (pedagang) tidak pakai masker," kata Emil kepada tim Humas Jabar. 

 

"Tapi ini sudah cukup bagus, saya apresiasi pengurus pasar. Kalau bisa 100 persen, dibantu dengan satu jam sekali keliling untuk mengecek kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan," ucap dia menambahkan.

 

Dalam peninjauan di Pasar Cisarua ini, Emil pun membagikan puluhan masker kain berwarna biru kepada warga yang tidak memakainya, terutama kepada anak kecil.

 

"Karena anak kecil ini paling rawan (tertular) Covid-19. Ayo, dipake maskernya, ya," ucap Emil sambil memakaikan masker kepada salah satu anak pedagang Pasar Cisarua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Emil pun menjelaskan bahwa memakai masker sudah cukup menahan 70 persen kans penyebaran Covid-19. Pasalnya, droplet atau cairan dari mulut bisa tertahan sehingga melindungi diri untuk tidak tertular maupun menularkan ke orang lain.

 

"Jadi masker harus selalu dipakai. Jika iya (dipakai) saya yakin penularan bisa dicegah. Pedagang dan pengunjung aman, ekonomi bisa berjalan," tutur Emil.

 

Adapun Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar sendiri masih terus melakukan tes masif untuk 700 pasar di Jabar. Sementara Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak diperpanjang dan kini menjadi diskresi bupati/wali kota untuk melakukan pembatasan skala mikro sesuai level kewaspadaan dan tetap menjalankan kegiatan AKB.

 

Turut mendampingi Emil dalam kunjungan di Pasar Cisarua antara lain Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan M. Arifin Soedjayana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar Dedi Taufik Kurrohman, serta Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan. (*) 

 

Iklan