Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASN Pemda Provinsi Jawa Barat Salurkan Dana untuk Penanganan Covid-19

Senin, 29 Juni 2020 20:17 WIB

Iklan

INFO JABAR  Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) ikut berperan dalam penanganan Covid-19. Mulai dari mengumpulkan dana secara sukarela sampai mengedukasi masyarakat soal Covid-19.

Widyaiswara Ahli Utama Daud Achmad secara simbolis menyerahkan bantuan dana ASN Pemda Provinsi Jabar kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 29 Juni 2020. Dana yang terkumpul mencapai Rp 11 miliar.

"Para ASN Jawa Barat yang menyumbang donasi untuk Covid-19 secara sukarela dari penghasilannya. Tadi, total kurang lebih sekitar Rp 11 miliar disumbangkan," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam keterangan resmi Humas Jabar.

Menurut Emil, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama. Semua pihak harus ikut serta dalam penanganannya, baik dengan ilmu, harta, maupun tenaga.

"Karena semua paham ini adalah kerja bersama masing-masing harus melakukan pengorbanan. Yang punya harta berkorban dengan harta bela negaranya, yang punya ilmu dengan ilmunya, yang punya tenaga dengan tenaga," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Atas nama pimpinan saya sangat terharu, mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN yang sudah meluangkan rezekinya untuk perjuangan kita melawan Covid-19," ujar Emil menambahkan.

Dana tersebut akan dimanfaatkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 untuk penanganan Covid-19.

Emil mengatakan, dalam penanganan Covid-19, pihaknya memiliki metodologi yang jelas dan terukur, sehingga keputusan yang diambil efisien. Maka tidak heran apabila UNDP (United Nations Development Programme) dan sejumlah pihak mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.

"Jawa Barat mempunyai metodologi yang jelas dan terukur yang hasilnya membuktikan metodologi profesional, maka kami diapresiasi oleh UNDP, kemudian media dari Singapura, Hongkong juga sama-sama mengapresiasi," katanya. (*)

Iklan