Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jabar Waspadai Kasus Impor

Kamis, 23 Juli 2020 18:17 WIB

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (23/7/20). (Foto: Yogi P/Humas Jabar)
Iklan

INFO JABAR- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, sebelum Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Pusat turun, pihaknya intens menangani Covid-19. 

 

"Karena SK-nya belum turun, maka gugus tugas masih bekerja sampai ada SK baru. Jadi, enggak ada kekosongan, semua tetap apa adanya," kata Emil sapaan Ridwan Kamil pada tim Humas Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).

 

Emil menyatakan, saat ini, pihaknya fokus mencegah kasus impor (imported case). Selain itu, pencegahan penularan di tempat risiko tinggi, seperti destinasi wisata, pasar, dan stasiun, dilakukan dengan menggelar tes masif. 

 

"Karena banyaknya kasus impor dari orang luar Jawa Barat, maka kita akan mengetatkan kedatangan-kedatangan dan keluar orang-orang, dari dan keluar Jawa Barat. Begitu terkendali, Jawa Barat akan jauh lebih baik," ucapnya. 

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kegiatan ekonomi di Jabar mulai berjalan secara bertahap. Kang Emil mengatakan, pembukaan kegiatan ekonomi disertai dengan pengendalian risiko penularan Covid-19. 

 

"Kajian kita, yang terkoreksi paling tinggi (di angka) -4% itu industri, maka kemarin berita baik ada industri ground breaking di Subang, menandai mereka sudah optimis dengan pengendalian Covid-19 di Jabar dan optimis dengan kualitas ekonomi industri," katanya. 

 

Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Salah satunya meningkatnya elektabilitas Kang Emil berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. 

 

Menurut Emil, apresiasi tersebut mencerminkan bahwa penanganan Covid-19 di Jabar berhasil. "Kita kerja itu tidak untuk cari pujian. Orang mengapresiasi itu macam-macam. Ada yang bikin lagu ke saya, mendoakan, ada yang bikin tiktok, bikin surat, ada yang juga menaikkan elektabilitas. Jadi bagi saya itu hanya cerminan saja," katanya. (*) 

Iklan