Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Bantu Promosi Seni Kaligrafi di Ponpes

Sabtu, 20 Februari 2021 15:06 WIB

Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan turut mempromosikan produk kaligrafi atau seni menulis indah huruf Arab karya pondok pesantren. Dengan syarat harus berbeda dengan kaligrafi pada umumnya. 

Hal itu ia sampaikan di sela kunjungannya ke Workshop Gallery Seni Hibbat: Seni Kaligrafi dan Lukis Community di Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu, 20 Februari 2021. Pada kunjungannya ini, Ridwan Kamil sekaligus meninjau potensi ekonomi dari seni kaligrafi di pondok pesantren, termasuk Hibbatussa'diyyah.

"Salah satu ekonomi pesantren yang mudah untuk diterima masyarakat adalah seni kaligrafi, tapi harus berbeda. Misalnya media lukisnya berupa gelas, keramik, piring. Nanti saya bantu promosikan," ujar Ridwan Kamil berdasarkan rilis resmi Tim Humas Jabar. 

Menurut Ridwan, kaligrafi dapat melestarikan Al-Qur'an sekaligus meningkatkan ekonomi. Hanya saja, di era saat ini pembuat kaligrafi harus lebih kreatif, termasuk dalam menggunakan media atau materialnya. "Itu yang hilang dalam khazanah kaligrafi kita," ucapnya. 

Ridwan berharap, harkat kaligrafi bisa kembali terangkat. Karena itu, dia mendorong pondok pesantren mampu menciptakan karya kaligrafi yang lebih kreatif agar kian bernilai. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ridwan yang memiliki latar belakang arsitek ini juga mengaku tak jarang mencoba membuat karya kaligrafi di waktu senggang. "Karena market (pasar) besar. Saya arsitek pun suka dan mencoba kaligrafi. Jadi kalau bisa, kaligrafi ini menjadi ciri semua pesantren di Jabar," kata Kang Emil.

Adapun untuk mendorong hasil kaligrafi menjadi bernilai ekonomi, dia berpesan agar pondok pesantren jeli melihat kebutuhan pasar atau konsumen. "Jadi nilai ekonomi asal bertemu keahlian dan kebutuhan. Saat ini keahlian (kaligrafi) sudah ada, tinggal kebutuhan yang kita pelajari artinya pasar butuh apa, misal medianya gelas, piring, kaca patri," ujar Emil. 

Pada kunjungannya ini, Ridwan didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, KH Chevy Hibbatullah serta Kapolres Kabupaten Cianjur, AKBP Moch Rifai. 

Sebelum mengunjungi Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, Ridwan Kamil lebih dulu bertemu warga di Pondok Pesantren Al Madaroh sekaligus menyaksikan penyerahan bantuan renovasi bangunan dari Wakaf Salman ITB di Kampung Loji Cianjur.(*)

Iklan