Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil: Penerbangan Kargo di BIJB Pulihkan Ekonomi Jabar

Rabu, 24 Februari 2021 08:00 WIB

Iklan

INFO JABAR - Penerbangan angkutan kargo di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka akan menjadi solusi menguatkan ekonomi di masa Pandemi Covid-19. Itu menyusul penandatanganan kesepakatan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Selasa 23 Februari 2021.

Melalui kesepakatan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bersama PT Garuda Indonesia bersinergi untuk membuka pelayanan penerbangan angkutan kargo di BIJB.

Ridwan Kamil berharap kerjasama  ini dapat menjadi pembuka komitmen bersama dari semua pihak dalam meningkatkan pemulihan ekonomi di Jabar. "Harapan saya ini adalah pembuka dari sebuah gagasan logistik. Nanti saya akan monitor setiap bulan semoga peningkatan ekonomi logistik ini menjadi andalan kami di Bandara Kertajati,” ujar Ridwan Kamil berdasarkan rilis tim Humas Jabar.

Menurut dia, untuk keluar dari krisis di masa Pandemi maka semua unsur harus ikut berperan.. Hal itu, dicontohkan oleh Garuda Indonesia dan para pengusaha logistik yang menerbangkan kargo dari Bandara Kertajati.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk Garuda Indonesia yang sudah memahami betapa pentingnya memulihkan ekonomi Jabar dalam masa pandemi ini. Kami ini seperlima dari Indonesia baik dari sisi ekonomi maupun kependudukan,” katanya. 

Usai penandatanganan, dilakukan penerbangan kargo perdana di mana pesawat B737 800 NG Garuda Indonesia lepas landas pukul 11.00 WIB mengangkut logistik seberat 7 ton menuju Bandara Internasional Hang Nadiem, Batam.  “Dengan kehadiran Garuda Indonesia, kemudahan untuk melakukan pergerakan logistik dan ekspor itu bisa dilakukan di Bandara Kertajati,” ujarnya.

Menurut Ridwan Kamil, komoditas yang dapat diangkut dari BIJB adalah komoditas halal dan saat ini sedang dipersiapkan juga komoditas pertanian. “Kalau di Minahasa ikan, Padang ada manggis, nanti produk-produk ciayumajakuning kita dorong untuk ekspor melalui BIJB dan akan kita maksimalkan industri menengah juga,” katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kang Emil juga berharap kehadiran penerbangan kargo ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena itu, dia mengajak perusahaan ekspor dan logistik yang masih menggunakan bandara lain untuk pengiriman barangnya agar memaksimalkan BIJB Kertajati.  “Sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan di Jabar yang ekspornya masih menggunakan bandara lain sehingga perlu diedukasi dan dipromosikan,” ujarnya. 

Pada kesempatan ini Ridwan juga berharap jajaran BIJB terus berupaya mengembangkan bisnisnya sambil menunggu kehadiran Tol Cisumdawu.  Setelah Tol Cisumdawu beroperasi,  bisnis penumpang menjadi pengembangan tahap kedua setelah penerbangan kargo. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berkomitmen menerbangkan kargo satu kali dalam sepekan. Pihaknya berharap Jabar menjadi salah satu sumber perjalanan kargo terbesar setelah Jakarta. 

Pesawat kargo yang digunakan Garuda Indoensia sangat besar dengan kapasitas angkut 7 ton."Sebagai contoh kami menerbangkan dari Manado ke Narita, Jepang itu 20 ton isinya hanya ikan tuna. Kemarin juga kami menerbangkan dari Padang ke Guangzhou 30 ton lebih isinya hanya manggis,” katanya. 

Direktur Utama BIJB Salahhudin Rafi mengatakan BIJB telah memenuhi standar internasional untuk kapasitas terminal kargo. “Kapasitas terminal kargo dari BIJB masih 5.000 ton dan runaway-nya juga 3000 meter.Jadi penerbangan kargo tidak mengalami kendala sudah memenuhi standar internasional,” ujarnya. 

Menurut Salahudin, BIJB menjadi penyangga Metropolitan Rebana karena ada aerocity yang akan mengoneksikan Pelabuhan Patimban di Subang dengan Sumedang dan kawasan  ciayumajakuning.“Sehingga BIJB Kertajati menjadi penyangga logistiknya Jabar di wilayah utara,” katanya. (*)

Iklan