Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Dorong Kapasitas Perempuan Politik

Rabu, 17 Maret 2021 16:07 WIB

Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendorong kaum hawa agar kian meningkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk terjun ke dunia politik. Hal ini ditempuh dengan mengusulkan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jabar untuk mendirikan sekolah politik perempuan.

Dia berharap, dengan adanya sekolah politik perempuan, tingkat partisipasi perempuan di dunia politik terus meningkat, khususnya di Jabar. "Mudah-mudahan dengan adanya sekolah itu tingkat partisipasi naik sehingga suatu hari kesetaraan gender ini bukan lagi jadi masalah," ujar Ridwan Kamil berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar. 

Menurut dia,  pengurus DPD KPPI Jabar  pun menyambut baik usulan tersebut. Ridwan sendiri siap berkolaborasi dalam pendirian sekolah politik perempuan. "KPPI Jabar menyambut baik karena mungkin baru pertama di Indonesia," katanya.

Ridwan mengatakan,  saat ini, banyak perempuan yang ragu untuk terjun ke dunia politik. Salah satu penyebab keraguan tersebut berkaitan dengan pengetahuan soal dunia politik. "Hasil kajian ternyata banyak perempuan yang ingin masuk ke politik, tapi bingung karena tidak memiliki ilmunya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengurus dan anggota KPPI terdaftar di berbagai partai politik. KPPI menargetkan keterwakilan perempuan di legislatif sebanyak minimal 30 persen. "Keterwakilan perempuan di DPRD Jabar saat ini baru mendekati 20 persen," ujar Ridwan.

Sementara itu, Ketua DPD KPPI Jabar Ratna Ningsih menuturkan bahwa KPPI adalah organisasi independen yang pendiriannya berdasarkan rekomendasi dari ketua partai politik."Kami ingin sepadan untuk mengisi kursi legislatif 30 persen dan dapat dihargai, inilah kenapa KPPI hadir," katanya.

Selain itu, kata Ratna, pihaknya ingin berkontribusi mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin. KPPI Jabar pun siap berjuang untuk  memberdayakan perempuan, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan, dan mencegah perkawinan dini."Ini amanat gubernur yang akan kita jalankan. Kita akan langsung bekerja membuat program dan berkolaborasi dengan Ibu Atalia (Ketua TP PKK Jabar) dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin," ujarnya. (*)

Iklan