Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Ajak Mahasiswa Kolaborasi di Energi Terbarukan

Rabu, 31 Maret 2021 13:50 WIB

Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan menjadi pembicara pada Musyawarah Nasional ke-XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, di kampus Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Selasa 30 Maret 2021.

Ridwan Kamil yang diundang sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), mengajak mahasiswa bergabung memberi kontribusi dan kolaborasi dalam program ADPMET. "Saya hadir sebagai ketua umum ADPMET dan membuka diri ke teman-teman BEM kalau ada yang tertarik di klaster energi mari gabung (kolaborasi) dengan organisasi kami," ujarnya dikutip dari keterangan Humas Jabar di Padang.

Ridwan mengatakan, kolaborasi ADPMET dengan mahasiswa bidang energi dapat lebih menyuarakan kemandirian energi guna kehidupan yang lebih baik masa depan. Ia menyambut baik rencana sejumlah kampus di Padang yang akan mandiri energi listrik melalui pemanfaatan sungai-sungai di wilayahnya. "Kita harus berkolaborasi menyuarakan kemandirian energi, seperti tadi ada kampusnya mau bikin listrik sendiri dari sungai-sungai yang ada di sini, itu bagus," ujarnya.

Kampanye kemandirian energi ini juga sedang gencar di Jawa Barat. Kang Emil mengungkapkan, kampung-kampung adat di Jabar yang rata-rata sudah mandiri listrik harus dijadikan semangat akan pentingnya energi yang ramah lingkungan. "Termasuk di Jabar ada banyak kemandirian energi jadi bisa mendukung tugas PLN," katanya.

Sebagai Ketua ADPMET, Ridwan Kamil punya target memperjuangkan keadilan bagi daerah-daerah penghasil migas. Salah satunya ADMET sedang mengajukan proposal ke Pertamina agar ladang-ladang minyak yang tidak terpakai bisa dimanfaatkan untuk dikelola daerah.

"Sebagai pemimpin daerah penghasil migas dan energi terbarukan keadilan sedang diperjuangkan, contoh ada ladang-ladang minyak yang tidak dipakai oleh Pertamina karena skalanya kecil saya sedang dimohonkan untuk dikelola daerah-daerah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati berskala kecil namun sangat berarti bagi daerah untuk dikelola dan memberi kebermanfaatan bagi masyarakat."Mungkin receh buat Pertamina tapi luar biasa buat daerah, nah itu sedang kita perjuangkan," ucapnya.

Selain itu, ADMPET juga sedang mengupayakan energi terbarukan hadir di seluruh daerah. Menurut Kang Emil, saat ini baru 4,5 persen yang sudah menerapkan energi terbarukan, sisanya masih energi yang belum ramah lingkungan..

Sebelumnya, Ridwan berkunjung ke Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah di Padang. Selain silaturahmi, pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama kedua daerah di sejumlah bidang."Kita tukar pikiran untuk kerja sama pembangunan," kata Ridwan pada tim Humas Jabar.

Selama pandemi Covid-19, dirinya belum pernah bertemu dengan Mahyeldi karena kondisi tidak memungkinkan. Ia pun mengucapkan selamat atas dilantiknya Mahyeldi menjadi Gubernur Sumbar yang resmi mengambil sumpah jabatan pada Februari 2021. (*)

Iklan