Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buka Gekraf 2021, Atalia Kamil : Kita harus saling menguatkan

Jumat, 9 April 2021 20:17 WIB

Iklan

INFO JABAR – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil berpesan kepada para pengusaha agar menyerap produk dalam negeri, khususnya ekonomi kreatif yang kualitasnya sama baiknya dengan produk luar negeri. Dengan begitu UMKM berkembang dan ekonomi bertumbuh. 

Demikian disampaikan Atalia Kamil saat membuka Gelar Produk Ekonomi Kreatif (Gekraf) 2021 di area Gedung Dekranasda Jabar, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat, 9 April 2021. "Kita pun terus berkomitmen membangkitkan pelaku usaha demi mengembalikan ekonomi Jabar," ujar Atalia berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar. 

Gekraf yang diadakan dalam rangka pemulihan ekonomi kreatif Jabar di era pandemi COVID-19 ini berlangsung hingga 10 April 2021. Digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Gekraf 2021 memamerkan sejumlah produk pelaku ekraf seperti furnitur, kriya, kuliner hingga fesyen yang sudah dikurasi Dekranasda. Target pasarnya adalah para pemilik atau GM hotel dan pengusaha pariwisata. 

"Kita harus saling menguatkan dan saling bantu dan menyejahterakan. Jadi sebelum nyari di luar ada baiknya berdayakan yang lokal dulu karena kualitasnya juga sangat bagus," kata Atalia melanjutkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengungkapkan, awal tahun ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi yang sempat terpuruk tahun lalu. Pada awal 2020 tercatat setidaknya 58 ribu UMKM Jabar terdampak COVID-19 dan 14.000 di antaranya adalah pelaku ekonomi kreatif.

"Di awal pandemi tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Jabar jatuh sampai minus 5 persen dari sebelumya positif 5 persen. Tapi dengan kolaborasi UMKM perlahan mulai tumbuh di awal tahun ini," katanya. 

Gekraf 2021 digelar dengan protokol kesehatan maksimal dan dapat pula disaksikan secara virtual. Selama dua hari panitia menyajikan sesi berbagi cerita antara pelaku ekraf dengan para ahli ekonomi. Selain itu para pelaku ekonomi kreatif juga akan difasilitasi akses keuangan oleh Nobu National Bank melalui KUR. (*)

Iklan