Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musisi Muda Jabar Ikut Dalam Youth Music Camp 2023

Kamis, 18 Mei 2023 13:00 WIB

Iklan

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak musisi muda Jabar untuk mengembangkan keterampilan bermain alat musik klasik. Hal itu dilakukan melalui Youth Music Camp 2023 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Kamis, 11 Mei 2023.

Kegiatan ini juga sekaligus menumbuhkan pemahaman dan apresiasi lintas budaya melalui networking dengan musisi kelas dunia. Youth Music Camp 2023 merupakan ajang pengembangan minat dan bakat musik klasik, khususnya berkaitan dengan instrumen musik string (seperti violin, viola, selo, dan kontrabas). 

Kegiatan ini juga dilakukan bersinergi dengan para musisi dari Melbourne Symphony Orchestra (MSO). "West Java-MSO Youth Music Camp merupakan kesempatan emas bagi musisi muda Jawa Barat untuk mengembangkan keterampilan bermain alat musik strings, sekaligus menumbuhkan pemahaman dan apresiasi lintas budaya melalui networking dengan musisi kelas dunia," kata Koordinator Youth Music Camp Djaelani, Kamis, 18 Mei 2023. 

Sebanyak 40 anak muda telah mendaftar dan mengikuti audisi. Dari 40 anak muda itu, mengerucut menjadi 30 peserta yang lolos audisi. Audisi berlangsung di Taman Budaya Jabar, Kota Bandung. 

Adapun, Youth Music Camp akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 14-16 Mei 2023 dalam format workshop, masterclass, rehearsal. Peserta audisi diuji untuk menampilkan teknis memainkan sonata atau konserto dengan alat musik gesek yang dikuasai. 

Djaelani sebagai musikolog dan dosen seni musik ini terlibat dalam seleksi awal. Selain itu, ada Alfin Asa Fathinanda, pengajar instrumen violin, dan violinis untuk Erwin Gutawa Orchestra serta Ahmad Dhani Philharmonic Orchestra. Alfin merupakan alumni MSO Youth Music Camp di Yogyakarta 2016.

Pada tahap selanjutnya dilakukan audisi di hadapan dewan juri yang berkoordinasi dengan Melbourne Symphony Orchestra, dengan anggota I Nyoman Mahendra, Robby Subarja, dan Dorry Windhu Sanjaya. Menurut Djaelani, pada saat audisi, penampil mampu memainkan musik koserto atau sonata dengan sangat bagus. Ia optimis jika anak muda Jabar akan mendunia melalui musik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun yang terpenting, dia melanjutkan, dalam ajang ini diharapkan kembali menumbuhkan kecintaan anak muda terhadap musik orkestra. Apalagi selama dua tahun masa pandemi Covid, konser musik sempat mengalami pembatasan. 

"Gairah musik anak muda harus tetap ada dan tentunya agar muncul bakat-bakat baru dari Jabar," ujarnya. Sebagai puncak rangkaian kegiatan, konser kolaborasi Youth Music Camp-Melbourne Symphony Orchestra digelar pada 17 Mei 2023, di Auditorium PPAG Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. 

Salah satu peserta Ramandha, 23 tahun, mengaku baru kali ini mengikuti seleksi atau audisi musik di luar kampus bahkan dengan level audisi internasional. "Ini menjadi pengalaman pertama ikut audisi orkestra. Selama ini baru di kampus," kata Ramandha.

Ramadha yang juga sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung jurusan seni musik ini mengaku dengan mengikuti audisi membuatnya bertemu dengan anak muda seusianya yang sama-sama tertarik akan musik orkestra. "Menambah relasi dan pengalaman baru," ujarnya yang kini telah memasuki semester VI. 

Hal yang sama disampaikan Athira, 22 tahun, mengatakan mengikuti audisi dan bergabung dengan grup musik internasional adalah impiannya. Sebab, tidak sekadar mengasah bakat, kegiatan yang diikutinya itu dapat menambah ilmu bermusik. "Apalagi nantinya akan bermain bersama master orkestra internasional". (*)

Iklan