Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Jabar Mewisuda 2.000 Penghafal Al-Qur'an Program Sadesha

Kamis, 31 Agustus 2023 19:25 WIB

Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewisuda 2.000 hafiz-hafizah atau penghafal Al-qur'an program Satu Desa Satu Hafiz (Sadesha) di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung. 

Ridwan Kamil menuturkan, sejak digulirkan pada tahun 2018, Sadesha menargetkan 5.312 penghafal Al-qur'an per satu desa. Namun kini total penghafal Al-quran program Sadesha berjumlah 6.000 orang atau melebihi target yang ditetapkan. 

"Saya bangga Sadesha melebihi target dari 5.312 menjadi 6.000 penghafal Al-qur'an," ujarnya, Senin 28 Agustus 2023. 

Adapun 2.000 penghafal Al-qur'an yang diwisuda hari ini berasal dari desa di sejumlah kabupaten di Jabar. Mereka telah mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah Jam'iyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama Provinsi Jabar. 

Para penghafal Al-qur'an tersebut akan menjadi delegasi ke tiap-tiap desa yang ada di Jabar. Tujuannya untuk syiar al-qur'an, melatih dan membimbing masyarakat agar lebih banyak lagi penghafal Al-qur'an. 

"Saya titip teruslah dakwah lahirkan hafiz anak muda, ajari anak desa cinta Qur'an sejak usia dini," pesan Ridwan Kamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan, tujuan Sadesha selain untuk memberantas buta huruf Al-qur'an, juga memberikan pemahaman tentang Al-qur'an yang komprehensif, pemahaman agama, dan menangkal radikalisme. 

'Tujuan utamanya hanya satu mencari ridha Allah," ucap Ridwan Kamil. 

Selain itu, sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin tak hanya infrastruktur saja yang dibangun, tetapi juga seimbang dengan pembangunan spiritualitas warganya. 

"Kita ingin Jabar seimbang lahir batinnya, jembatan, jalan dibangun, tapi urusan rohani juga kita perhatikan," sebut Ridwan Kamil. 

Pada wisuda Sadesha hari ini seorang hafidz bernama Rifat Al Banna mendapat undangan untuk berdakwah di Amerika Serikat akhir Agustus ini. Ada pula hafiz tunanetra, yang menegaskan bahwa program ini bisa untuk semua kalangan.(*)

Iklan