Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Ajak Warga Jawa Barat Bersama Tangani Virus Corona

Rabu, 1 April 2020 16:19 WIB

Iklan

INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengapresiasi semua pihak, baik BUMD, BUMN, maupun swasta yang terus menyalurkan bantuan untuk penanggulangan virus corona (Covid-19). Emil, begitu ia akrab disapa, mengajak semua masyarakat Jabar bahu-membahu di tengah pandemi Covid-19.

“Di tengah situasi yang tidak kondusif dari sisi kesehatan, kita mengajak semua pihak untuk bekerja sama membantu penanggulangan Covid-19 ini. Bencana ini urusan bersama, tanggung jawab bersama,” kata Emil dalam acara penyerahan bantuan alat untuk penanganan pasien Covid-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu, 1 April 2020.

Emil mengatakan, pihaknya telah membuka posko relawan. Dia pun meminta masyarakat Jabar untuk berkontribusi atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun untuk penanggulangan penyebaran virus corona.

“Kita sudah membuka posko relawan. Jika punya tenaga, bisa menyumbangkan tenaganya. Jika punya ilmu dan kreativitas, bisa menggunakan kampanye physical distancing dan melawan hoaks. Jika kelebihan harta, tentunya kita menyumbang untuk peralatan kesehatan dan sembako warga, dan lain sebagainya,” ucapnya.

Sejumlah perusahaan swasta, yakni Yogya Group, Aqua Danone, HOSPI, dan Jasa Marga, memberikan bantuan berupa alat ventilator kepada rumah sakit yang menangani pasien positif virus corona di Kota Bandung, yakni Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Borromeus.

“Hari ini kami sampaikan terimakasih kepada Yogya Group, Jasa Marga, Aqua Danone, dan HOSPI Niaga yang berkenan menyumbangkan total sekitar enam unit ventilator. Ini sangat dibutuhkan bagi pasien yang mengalami kesulitan pernapasan, sehingga harus dibantu dengan alat yang tidak mudah kita dapatkan ini,” kata Emil.

Atas nama pasien, atas nama pemerintah, atas nama masyarakat, Emil menghaturkan banyak terima kasih pada mereka yang menyumbangkan bantuan-bantuan tersebut.

Perwakilan dari Yogya Group, Anton mengatakan, bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi saat ini. Selain ventilator, Yogya Group juga memberikan alat pelindung diri (APD).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Harapan kami, mudah-mudahan apa yang diberikan oleh kami, khususnya Yogya Group, bisa berguna dan digunakan sebaik mungkin oleh para dokter dan petugas medis yang ada Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Borromeus,” ujar Anton.

Sementara itu, Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Muhammad Kamaruzzaman menyampaikan terimakasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan bantuan.

Menurut Muhammad, bantuan tersebut, khususnya ventilator, sangat bermanfaat bagi rumah sakit. Sebab, ventilator merupakan alat yang sangat vital untuk membantu pasien yang mengalami gangguan pernapasan.

“Kami di rumah sakit memang saat ini masih membutuhkan beberapa unit ventilator untuk pelayanan kami di ruang-ruang isolasi. Karena angka PDP yang dirawat di rumah sakit kami ini semakin bertambah, seiring dengan pertambahan secara nasional,” kata Muhammad.

Oleh karena itu, lanjut dia, kebutuhan terkait alat-alat kesehatan ini terutama ventilator sangat dibutuhkan oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin, apalagi rumah sakit ini ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk wabah virus corona di Bandung.

Muhammad menambahkan, untuk kondisi saat ini, RSUP dr. Hasan Sadikin masih membutuhkan tiga unit ventilator dan APD. “Untuk APD kami juga sekarang masih membutuhkan, karena APD kita itu cukup hanya untuk tiga sampai empat hari ke depan,” tutur Muhammad.

Meski demikian, pihak saat ini juga tetap ada upaya pembelian dengan vendor dan bantuan masyarakat juga terus mengalir. "Alhamdulillah, sehingga bisa memperpanjang ketersediaan kami. Kalau memang masih ada bantuan kami masih menerima,” ucapnya. (*)

Iklan