Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur: Kerja Sama dengan BI Jabar Ditingkatkan

Jumat, 7 Februari 2020 19:16 WIB

Iklan

INFO JABAR — Sinergi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan Bank Indonesia Jabar diharapkan bisa ditingkatkan. Jabar juga mendapatkan sejumlah prestasi di bidang ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional dan nilai investasi tertinggi di Indonesia.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan hal itu saat menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar di kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Kota Bandung, Jumat, 7 Februari 2020.

Berdasarkan surat keputusan Gubernur BI, Herawanto, dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI Jabar yang baru. 

"Kami banyak prestasi tapi juga banyak PR (pekerjaan rumah). Kalau prestasi, investasi kita momor satu selama dua tahun berturut-turut. Lalu pertumbuhan ekonomi selalu di atas rata-rata nasional," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, usai acara pengukuhan. 

Menurut dia, pekerjaan rumah ekonomi Jabar adalah inflasi dan isu pangan. Karenanya, dia meminta Perwakilan BI Jabar di bawah kepemimpinan Herawanto untuk terus berupaya dalam penguatan ekonomi Jabar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami meminta di era kepemimpinan yang baru, Pak Hera dapat menerjemahkan bahasa statistiknya BI menjadi bahasa program yang konkret di lapangan untuk penguatan ekonomi," ucap Emil. 

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, mengatakan BI Jabar secara konsisten turut berkontribusi nyata dalam pembangunan Jabar. 

"Mandat kami salah satunya adalah menjaga stabilisasi harga. Jadi bersama-sama dengan tim di Pemda Provinsi Jawa Barat, kita sudah mempunyai tim pemantau inflasi daerah. Dan alhamdulillah kita bisa menjaga inflasi secara nasional juga relatif rendah. Termasuk inflasi di daerah," kata Destry. (*)

Iklan