Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

100 Wastafel Portabel dari Donatur Ditempatkan di Depok dan Bekasi

Jumat, 29 Mei 2020 06:00 WIB

Iklan

INFO JABAR  Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil didampingi Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Ridwan Kamil secara simbolis melepas pendistribusian wastafel portabel di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 28 Mei 2020.

Dikutip dari rilis Humas Jabar, wastafel portabel berjumlah 100 unit itu merupakan donasi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Bandung dan akan ditempatkan di pasar-pasar tradisional di Kota Depok dan Kabupaten Bekasi untuk menekan angka penularan Covid-19 di wilayah tersebut.

Emil, sapaan Ridwan Kamil berujar, wastafel portabel memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Apalagi, belum ada vaksin atau obat untuk Covid-19 sehingga perlawanan terbaik adalah melalui pencegahan penularan dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Perlawanan kita hanya dengan pencegahan. Itulah kenapa ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), ada jaga jarak, pakai masker, dan lain sebagainya. Hanya modal itu yang bisa kita lakukan,” tutur Emil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga obat dan vaksin Covid-19 ditemukan, Emil mengatakan, bahwa masyarakat akan beradaptasi dengan kebiasaan baru (new normal). Di Jabar sendiri, new normal akan mulai diberlakukan pada 1 Juni mendatang.

“Mudah-mudahan sampai nanti obatnya ditemukan, memang hidup kita akan tidak nyaman. Mencoba normal tapi dengan segala ketidaknyamanan, jaga jarak, tidak salaman, tidak pelukan, kalau ke mall harus pakai sarung tangan, dan lain sebagainya, itu yang akan menjadi sebuah normal baru,” ucap Emil.

Adapun selain 100 unit wastafel portabel dari BRI Kanwil Bandung, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Jabar Bergerak juga menerima bantuan berupa 6.950 masker non-medis dan 100 baju hazmat dari Yayasan Panatik Jabar dan Yayasan Cinta Anak Bangsa. (*)

Iklan