Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil dan Forkopimda Jabar Distribusikan Paket Sembako di Sukabumi

Sabtu, 25 Juli 2020 17:48 WIB

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jabar saat membagikan paket sembako kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/7/2020).
Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jabar membagikan paket sembako kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, Sabtu 25 Juli 2020 dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60.

"Ini temanya sosial. Oleh karena itu, kami membawa bantuan kepada masyarakat Sukabumi, bantuan ini di luar bantuan sosial (bansos) provinsi," kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil pada tim Humas Jabar.

Dengan mengendarai sepeda motor, Emil dan Forkopimda Jabar mengawali pembagian paket sembako di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. Paket sembako diterima warga sekitar yang membutuhkan. Kemudian, paket sembako disalurkan kepada warga Kecamatan Warudoyong.

Setelah itu, paket sembako disalurkan kepada warga Desa Cikidang dan Citepus, Kabupaten Sukabumi. Emil mengatakan, sepeda motor digunakan untuk memudahkannya berkomunikasi dengan masyarakat sekaligus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

"Ada empat titik nanti kita berinteraksi dengan kepala daerah, kepala desa sambil memberikan bakti sosial," ucapnya. "Ini ketiga kalinya kami melakukan baksos dalam rangka memonitor kondusivitas teritorial di seluruh Jabar. Berikutnya nanti ke wilayah di pantai utara," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emil mengatakan, pembukaan kegiatan ekonomi pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan. Tujuannya supaya pemulihan ekonomi berjalan beriringan dengan penanganan Covid-19.

Pun demikian pembelajaran tatap muka di wilayah berzona hijau harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, kata Emil, penerapan protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan, sangat efektif mencegah penularan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

"Dengan kami menjalankan AKB, ekonomi dibuka. Dan kabar laporan terakhir pertumbuhan ekonomi kita tidak minus, tapi mulai merangkak positif tinggal kita patuhi protokol kesehatan menjaga jarak, cuci tangan dan pakai masker," kata Ridwan Kamil.(*)

Iklan