Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil: Kemanusiaan Tidak Dibatasi Wilayah Administrasi

Senin, 12 April 2021 11:11 WIB

Iklan

INFOJABAR-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis organisasi kemanusiaan Jabar Bergerak dapat menebar kebaikan untuk cakupan yang lebih luas. Artinya,  tak menutup kemungkinan bisa berubah menjadi Indonesia Bergerak.

Menurut Ridwan, urusan kemanusiaan tidak dibatasi wilayah administrasi. Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan pada Rakerda Jabar Bergerak, di Ballroom Hotel Grand Preanger Bandung, Minggu 11 April 2021.

"Kalau di Jabarnya sudah luar biasa maka sudah saatnya menebar kebaikan ke level yang lebih tinggi karena kemanusiaan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. Saya melihat bisa, dari Jabar bergerak menjadi Indonesia bergerak," kata Ridwan berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar. 

Menurut dia, sejauh ini Jabar Bergerak yang kini memiliki lebih dari 1.000 relawan telah banyak membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain menolong korban bencana alam, organisasi yang berdiri 2019 menjadi mitra pemerintah mengurusi bidang pendidikan, sosial, lingkungan, kesehatan hingga budaya.

"Organisasi ini bergeraknya itu di dunia yang mengubah nasib, seperti menolong yang masih miskin supaya sejahtera, yang hidupnya susah supaya senang supaya pintar. Itulah esensi dari Jabar Bergerak dan saya sudah melihatnya sejauh ini," ujarnya.

Selain itu, organisasi yang didirikan Atalia Praratya telah memperlihatkan kemandirian. Tanpa sokongan dana APBD sedikit pun, Jabar Bergerak mampu menjadi organisasi besar yang tersebar di 27 kabupaten/ kota di Jabar. "Jabar Bergerak tidak saya kasih anggaran sedikitpun tapi bisa menunjukkan kemandiriannya bahkan ternyata bisa sebesar ini," katanya. 

Ridwan pun meminta Jabar Bergerak agar melakukan regenerasi dalam tubuh organisasi dan memperbanyak jumlah anggota. Hal ini dilakukan agar organisasi tetap eksis.  "Semangat regenerasi dan keikhlasan dalam menolong kemanusiaan, itulah yang saya titipkan ke para pengurus," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain regenerasi, kunci organisasi mampu bertahan yaitu harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dia meyakini, apabila kepengurusannya masih menggunakan pola pikir lama maka setelah Covid-19 organisasi ini akan tertinggal. "Umur organisasi akan panjang kalau kita bisa beradaptasi, barang siapa di Jabar Bergerak yang pola pikirnya masih jadul maka setelah Covid-19 ini pasti ketinggalan," ujarnya.

Ridwan menekankan agar Jabar Bergerak selalu terus berinovasi. Apresiasi diberikan kepada Jabar Bergerak Kabupaten Cianjur sebagai terbanyak inovasi di antara kabupaten/ kota lainnya.

Jabar Bergerak merupakan organisasi nirlaba yang beranggotakan para relawan dari berbagai profesi. Mereka telah berkomitmen untuk menjadi golongan yang memberi tanpa pujian dan bergerak tanpa harus menunggu perintah.

Selain Rakerda, acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Jabar Bergerak 27 kabupaten/kota periode tahun 2020-2021. Pengukuhan diwakili Jabar Bergerak Kota Depok dan Kabupaten Majalengka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sisanya, ketua umum Jabar Bergerak Tantan Ahmad Santana mengukuhkan secara virtual.

 ada kesempatan tersebut, Ridwan bersama Atalia Praratya Kamil juga menyerahkan piagam penghargaan  kepada Jabar Bergerak kabupaten/kota dalam Jabar Bergerak Award 2021. Penghargaan diberikan kepada Jabar Bergerak Kota Cirebon untuk kategori Kolaborasi Terbaik, Kabupaten Cianjur untuk kategori Inovasi Terbaik, serta Kabupaten Bandung Barat untuk kategori Respons Terbaik.(*)

Iklan