Windy, Peraih Perunggu Olimpiade Dapat Apresiasi Pemprov Jabar

INFOJABAR-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memberikan apresiasi kepada atlet angkat berat Windy Cantika Aisah. Pendulang medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 tersebut akan diberikan uang kadeudeuh.

Windy atlet asal Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung berhasil menjadi kontributor medali pertama bagi kontingen Indonesia. Angkatan bersejarah gadis 19 tahun dilakukannya pada hari pertama Olimpiade Tokyo, Sabtu 24 Juli.  

Atas prestasi Windy, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memberikan ucapan selamat melalui postingan di akun Instagramnya begitu media memberitakannya kemarin. Ridwan berbicara langsung dengan Windy via live Instagram, Mnggu, 25 Juli

Ridwan mengucapkan selamat kepada Windy atas capaian luar biasa. “Geulis, bageur (cantik, baik) Srikandi Indonesia yang telah berprestasi. Terima kasih sudah membanggakan Indonesia dan Jabar. Perjalanan masih panjang tetap semangat,” ujarnya berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar.  

Ridwan menilai, yang dilakukan Windy menjadi suntikan semangat bagi bangsa Indonesia khususnya warga Jabar yang masih berjuang mengalahkan pandemi CovidD-19. Dia berpesan agar kadeudeuh jika sudah diterima nanti agar dipakai untuk hal bermanfaat. “Supaya nanti kalau sudah masuk masa tua, fisik sudah tidak memungkinkan, uangnya bisa membantu, diinvestasikan,” katanya. 

Menurut Ridwan, Windy adalah contoh anak muda Jabar berprestasi dan membanggakan bangsa dan negara. Di usia belum genap 20 tahun Windy bisa membahagiakan orang tua dengan prestasi kelas dunia. “Kuncinya kita anak-anak muda mari bahagiakan orang tua dengan berita yang membanggakan karena prestasi olahraga atau apa aja yang positif,” ujarnya. 

Ridwan juga mendoakan Windy terus mencetak prestasi dengan memperbaiki rekor angkatannya bahkan rekor dunia. “Mudah-mudahan prestasi kamu terus naik. Walaupun kamu terlihat gemulai tapi bisa mengangkat beban 194 kilogram. Jadi menginspirasi,” katanya. 

Ridwan Kamil menitipkan pesan kepada para atlet Jabar lain yang mewakili Indonesia di olimpiade. “Tetap semangat dan titip salam ya ke atlet Jabar yang lainnya: Antony Ginting (bulutangkis), Melani Putri (dayung), Aflah Fadlan Prawira (renang), Gregoria Mariska Tanjung (bulutangkis) dan Vidya Rafika (menembak),” katanya..

Sementara itu,  Windy bercerita keberhasilannya meraih medali perunggu berkat kedisiplin dan komitmen. Menu latihan yang diberikan para pelatih setiap hari dilahapnya.  “Pagi jadwal latihan dua kali. Jam 6 senam, jogging, sprint. Siap-siap latihan lagi jam 9-12 siang. Habis itu latihan lagi jam 4 sore sampai 7 malam. Itu rutin, liburnya hanya Kamis sama minggu,” katanya. 

Windy pun berpesan kepada sesama anak muda seperti dirinya tetap semangat dan bekerja keras dalam bidang apapun yang sedang dijalani. Apalagi saat pandemi, sikap pantang menyerah harus ditumbuhkan.  Dia pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya hingga bisa meraih prestasi dunia.

Windy merupakan atlet lulusan PPLP Provinsi Jabar yang sejak kecil sudah dibina Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar pada 2014-2020. Sebelum pandemi, Pemprov Jabar telah menetapkan kadeudeuh bagi atlet peraih prestasi di berbagai ajang. Untuk  Olimpiade kadeudeuh yang disiapkan yakni peraih medali emas sebesar Rp 750 juta, medali perak Rp 500 juta, dan medali perunggu Rp 300 juta. (*)